Seisme / Gempa
a. Sebelum gempa
1. meletakkan barang-barang yang berat di tempat yang aman
2. mengetahui dengan pasti tempat keluar-masuk dimana saja kita berada.
b. Saat gempa
1. jangan panik, carilah tempat perlindungan misalnya bawah meja, atau dekat pintu
2. jauhi tempat-tempat yang dapat mengakibatkan luka, misalnya pipa, kaca, dll
3. jika di luar ruangan, jauhi tempat yang dekat dengan bangunan
4. jika berada di dalam mobil, tetap berada di dalam mobil, lalu pinggirkan mobil.
c. Sesudah gempa
1. tetap menggunakan alas kaki
2. memeriksa apabila ada luka yang perlu perawatan dengan segera
3. memeriksa apakah pipa gas bocor atau tidak
4. menyalakan radio, dengarkan pengumuman dari pemerintah
5. memeriksa kerusakan bangunan.
8:20 PM | Label: Geografi | 0 Comments
Prinsip Dasar Berorganisasi
11:59 PM | Label: Wawasan | 0 Comments
Peradaban Lembah Sungai Kuning (Cina Kuno)
- Sistem Pemerintahan
- Dinasti Shang (1300-1027
SM)
- Dinasti Chou (1027-221 SM)
- Dinasti Chin (221-206 SM)
- Dinasti Han (206 SM-220 M)
- Zaman Enam Dinasti
(220-589 M)
- Dinasti T'ang (627-907 M)
- Dinasti Sung (960-1279 M)
- Pertanian dan Perdagangan
- Aksara
- Kepercayaan
- Teknologi
- Kalender
- Filsafat
- Lao Tse
- Kung Fu Tse
- Meng Tse
11:39 PM | Label: Wawasan | 0 Comments
Menjelang Lengsernya Soeharto
20 mahasiswa UI mendatangi Gedung DPR/MPR untuk menyatakan penolakan terhadap pidato pertanggungjawaban presiden yang disampaikan pada Sidang Umum MPR dan menyerahkan agenda reformasi nasional. Mereka diterima Fraksi ABRI
Soeharto dan BJ Habibie disumpah menjadi Presiden dan Wakil Presiden
Soeharto mengumumkan kabinet baru yang dinamai Kabinet Pembangunan VII.
Soeharto meminta mahasiswa mengakhiri protes.
Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI Jendral Purn. Wiranto dan 14 menteri Kabinet Pembangunan VII mengadakan dialog dengan mahasiswa di Pekan Raya Jakarta. Namun sejumlah mahasiswa menolak dialog tersebut.
Soeharto melalui Menteri Dalam Negeri Hartono dan Menteri Penerangan Alwi Dachlan mengatakan bahwa reformasi baru bisa di mulai tahun 2003.
Menteri Penerangan Alwi Dachlan meralat pernyataannya. Ia menyatakan Soeharto mau melakukan reformasi bisa dilakukan sejak sekarang.
Mahasiswa Medan, Bandung dan Yogyakarta menyambut kenaikan harga bahan bakar minyak (2 Mei 1998) dengan demonstrasi besar- besaran. Demonstrasi itu berubah menjadi kerusuhan saat para demonstran terlibat bentrok dengan petugas keamanan.
Demonstrasi mahasiswa besar-besaran terjadi di Medan yang berujung pada kerusuhan.
Soeharto berangkat ke Kairo, Mesir untuk menghadiri pertemuan KTT G -15. Ini merupakan lawatan terakhirnya keluar negeri sebagai Presiden RI.
Aparat keamanan menembak empat mahasiswa Trisakti yang berdemonstrasi secara damai. Keempat mahasiswa tersebut ditembak saat berada di halaman kampus.
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi datang ke Kampus Trisakti untuk menyatakan duka cita. Kegiatan itu diwarnai kerusuhan.
Soeharto seperti dikutip koran, mengatakan bersedia mengundurkan diri jika rakyat menginginkan. Ia mengatakan itu di depan masyarakat Indonesia di Kairo. Sementara itu kerusuhan dan penjarahan terjadi di beberapa pusat perbelanjaan di Jabotabek seperti Supermarket Hero, Super Indo, Makro, Goro, Ramayana dan Borobudur. Beberapa dari bagunan pusat perbelanjaan itu dirusak dan dibakar. Sekitar 500 orang meninggaldunia akibat kebakaran yang terjadi selama kerusuhan terjadi.
Soeharto tiba di Indonesia setelah memperpendek kunjungannya di Kairo. Ia membantah telah mengatakan bersedia mengundurkan diri. Suasana Jakarta masih mencekam. Toko-toko banyak di tutup. Sebagian warga pun masih takut keluar rumah.
Warga asing berbondong-bondong kembali ke negeri mereka. Suasana di Jabotabek masih mencekam.
Soeharto memanggil sembilan tokoh Islam seperti Nurcholis Madjid, Abdurachman Wahid, Malik Fajar, dan KH Ali Yafie. Dalam pertemuan yang berlangsung selama hampir 2,5 jam (molor dari rencana semula yang hanya 30 menit) itu para tokoh membeberkan situasi terakhir, dimana eleman masyarakat dan mahasiswa tetap menginginkan Soeharto mundur.
Jalur jalan menuju Lapangan Monumen Nasional diblokade petugas dengan pagar kawat berduri untuk mencegah massa masuk ke komplek Monumen Nasional namun pengerahan massa tak jadi dilakukan. Pada dinihari Amien Rais meminta massa tak datang ke Lapangan Monumen Nasional karena ia khawatir kegiatan itu akan menelan korban jiwa. Sementara ribuan mahasiswa tetap bertahan dan semakin banyak berdatangan ke gedung MPR / DPR. Mereka terus mendesak agar Soeharto mundur.
Di Istana Merdeka, Kamis, pukul 09.05 Soeharto mengumumkan mundur dari kursi Presiden dan BJ. Habibie disumpah menjadi Presiden RI ketiga.
Protes anti Soeharto oleh mahasiswa di sekitar jembatan Semanggi, Jakarta, Mei 1998.
Mahasiswa menuntut Soeharto mundur di Gedung MPR/DPR, Mei 1998.
Massa merusak mobil saat kerusuhan 14 Mei 1998 di Jl. Hasyim Ashari Jakarta.
Mobil yang dibakar pada kerusuhan Mei 1998 dengan latar belakang Citraland Mall, Grogol, Jakarta.
Kerusuhan 13-14 Mei 1998 di Jakarta.
Panser PHH ABRI pada kerusuhan Jakarta 14 Mei 1998Saat kerusuhan di Jakarta 13-14 Mei 1998, sejumlah orang menjarah barang-barang di toko-toko.
Polisi pada kerusuhan Jakarta, 14 Mei 1998.
Usai mengumumkan pengunduran diri, Soeharto menyaksikan pengambilan sumpah BJ. Habibie sebagai Presiden RI.Akibat demonstrasi besar-besaran yang digelar di Jakarta dan pelbagai daerah, akhirnya Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya di Istana Presiden Jakarta 21 Mei 1998. Sebagai gantinya, BJ. Habibie yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden, menggantikan Soeharto.
11:14 PM | Label: Wawasan | 0 Comments
Cara-Cara menghadapi bencana Gunung Meletus
2. Hapalkan dan ketahui rute evakuasi untuk daerah Anda.
Dalam keadaan stres orang bisa saja lupa akan rute ini, akan lebih bijaksana jika bisa menyimpan salinan peta atau membuat rute evakuasi yang ditandai jelas.
3. Segera lakukan evakuasi jika sudah diminta untuk meninggalkan lokasi.
Gunung berapi akan memberikan peringatan-peringatan awal sebelum letusan terjadi. Peringatan-peringatan seperti gempa kecil, batuk-batuk jangan diabaikan.
4. Dalam kondisi darurat siapkan selalu air minum, makanan, baju ganti dan peralatan untuk pertolongan pertama.
5. Jangan kembali memasuki zona evakuasi sampai pihak otoritas menyatakan daerah tersebut aman.
Meskipun letusan gunung berapi telah berhenti memuntahkan abu dan lava tapi kemungkinan masih banyak risiko seperti udara dan air yang mengandung belerang.
6. Lebih baik tinggal di tempat perlindungan dan jangan meninggalkan lokasi penampungan sampai dinyatakan aman.
7. Jika memungkinkan pelajari tentang aliran lava, lahar, banjir, gas-gas yang dikeluarkan oleh gunung berapi yang bisa untuk mengetahui posisi lebih aman untuk berlindung.
8. Pastikan untuk memakai masker atau kacamata jika pergi ke luar bangunan karena dampak yang paling utama dari abu vulkanik yang dirasakan manusia adalah masalah pernapasan, seperti iritasi hidung dan tenggorokan, batuk, bronkitis, sesak napas (emfisema) hingga bahkan menyebabkan kematian karena saluran napas menyempit.
9. Jika tidak ditemukan masker, warga bisa menggunakan sapu tangan, kain atau baju untuk melindungi diri dari abu atau gas.
10. Bagi keluarga yang memiliki anak-anak sebaiknya sediakan masker khusus untuk anak-anak, serta tidak membiarkan anak bermain di luar untuk meminimalkan paparan.
1:01 AM | Label: Geografi, Wawasan | 0 Comments
Persebaran Gunung Api di Indonesia
Jumlah Gunung Api atau Gunung
berapi di Indonesia yang masih aktif 129 buah yang tersebar di wilayah
Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, dan Papua.
Jumlah dan Penyebaran
Jumlah gunung api
aktif = 129 bh, Jumlah gunung api yang meletus dalam 400 th terahkir =
70 bh, Luas daerah yang terancam = 16.670 km2, dan Jumlah jiwa yang
terancam = 5.000.000 orang
Penyebaran Gunung Api di Indonesia : Sumatra
: 30 buah, Jawa : 35 buah, Bali dan Nusa Tenggara: 30 buah, Maluku : 16
buah, Sulawesi : 18 buah, Jumlah : 129 buah.
Daftar berikut mungkin ada perbedaan dengan
data sebelumnya, sehingga perlu pengecekan kembali atau disempurnakan
melalui sumbernya atau instansi yang berwenang.
seperti Gunung Bromo, G.Merapi, G.Ciremai, G. Gede, dan G. Merbabu.
Untuk diketahui saja bahwa di Pulau Jawa terdapat nama Gunung Merapi begitu pula di Pulau Sumatera terdapat Gunung Marapi yang biasa disebut juga Gunung Merapi.
Dafar Gunung Berapi di Indonesia (disusun berdasarkan letak)
Gunung di Papua (14 buah - termasuk puncak-puncaknya)
Gunung Puncak Carstenz Pyramid(4,884 m.dpl) merupakan gunung tertinggi di Indonesia.
Gunung Puncak Jaya(4,860 m.dpl)
Gunung Puncak Trikora(4,730 m.dpl)
Gunung Puncak Idenberg (4,643 m.dpl)
Gunung Dom (1,332 m.dpl)
Gunung Derabaro (4,150 m.dpl)
Gunung Yamin (4,595 m.dpl)
Gunung Yaramamafaka (3,370 m.dpl)
Gunung Redoura (3,083 m.dpl)
Gunung Togwomeri (2,680 m.dpl)
Gunung Mandala (4,640 m.dpl)
Gunung Ngga Pilimsit(4,717 m.dpl)
Gunung Foja (1,800 m.dpl)
Gunung Cyrcloop (2,034 m.dpl)
Gunung Anjasmara (2.277 m)
Gunung Argapura (3.088 m)
Gunung Arjuno (3.339 m)
Gunung Bromo (2.392 m)
Gunung Bukit Tunggul (2.208 m)
Burangrang (2.057 m)
Gunung Ciremay/Cereme (3.078 m)
Gunung Cikuray (2.818 m)
Gunung Galunggung (2.167 m)
Gunung Gede (2.958 m)
Gunung Guntur (2.249 m)
Gunung Karang (1.245 m) sekitar 40 KM selatan Pandeglang
Gunung Kembar I (3.052 m)
Gunung Kembar II (3.126 m)
Gunung Lasem (806 m) Rembang Jawa Tengah
Gunung Lawu (3.245 m)
Gunung Semeru (3.676m) gunung tertinggi di pulau Jawa dan gunung berapi ketiga tertinggi di Indonesia
Gunung Malabar (2.343 m)
Gunung Masigit (2.078 m)
Gunung Merapi (2.911 m)
Gunung Merbabu (3.145 m)
Gunung Muria (1.602 m)
Gunung Pangrango (3.019 m)
Gunung Papandayan (2.665 m)
Gunung Patuha (2.386 m)
Gunung Penanggungan (1.653 m)
Gunung Raung (3.332 m)
Gunung Salak (2.211 m)
Gunung Slamet (3.432 m)
Gunung Sumbing (3.336 m)
Gunung Sundara (3.150 m)
Gunung Tangkuban Perahu (2.084 m)
Gunung Ungaran (2,050 m)
Gunung Wayang (2.181 m)
Gunung Welirang (3.156 m)
Gunung Wilis (2.552 m)
Gunung Kelud (1.350 m)
Gunung di Kalimantan (4 buah)
Gunung Palung (1.116 m) Kalimantan Barat
Gunung Raya (2.278 m) Kalimantan Tengah
Gunung Liangpran (2.240 m) Kalimantan Timur
Gunung Halau (1.892 m) Kalimantan Selatan
Gunung di Sulawesi (10 buah)
Gunung Awu (1.320 m) Kepulauan Sangihe
Gunung Lokon (1.689 m)
Gunung Klabat(1995 mdpl)
Gunung Mekongga (2.620 m)
Gunung Mahawu (1311 mdpl)
Gunung Bawakaraeng (2.705 m)
Gunung Latimojong (3.478 m)
Gunung Lokon (1580 mdpl)
Gunung Lompobattang (2871 m)
Gunung Soputan (1783 m)
Gunung di Sumatra (13 buah)
Gunung Dempo (3159 m) Sumatra Selatan
Gunung Kerinci (3.805 m) Jambi gunung tertinggi di Sumatra, kedua di Indonesia dan gunung berapi tertinggi di Indonesia
Gunung Sinabung (2.475 m) Sumatra Utara
Gunung Sibayak (2.212 m) Sumatra Utara
Gunung Pesagi (2.262 m) Lampung
Gunung Singgalang (2.877 m) Sumatra Barat
Gunung Marapi (2,891.3 m) Sumatra Barat
Gunung Talamau (2,912 m) Sumatra Barat
Gunung Tandikat (2438 m) Sumatra Barat
Gunung Leuser (3172 m) NAD
Gunung Perkison (2300 m) NAD
Gunung Talang (2600 m) Sumatra Barat
Gunung Sago (2500 m) Sumatra Barat
Bali & Nusa Tenggara (20 buah)
Gunung Agung (3.142 m) di Bali
Gunung Ebulolobo (2,123)
Gunung Inielika (1,559)
Gunung Kondo (2,947)
Gunung Nangi (2,330)
Gunung Sangeang (1,949)
Gunung Tambora (2.850 m) di pulau Sumbawa
Gunung Anak Ranakah (2,402)
Gunung Ebulabo (2,123)
Gunung Egon (1,703)
Gunung Iliboleng (1,659)
Gunung Iliwerung (1,486)
Gunung Inerie (2,230)
Gunung Keknemo (2,070)
Gunung Kelimutu (1,385)
Gunung Lewotobi Laki-laki (1,584)
Gunung Lewotobi Perempuan (1,703)
Gunung Lewotolo (1,319)
Gunung Loreboleng (1,117)
12:55 AM | Label: Geografi | 0 Comments
Material Vulkanik Gunung Api
Sesuai wujudnya, ada tiga jenis bahan atau material yang dikeluarkan oleh adanya tenaga vulkanisme. Material tersebut adalah material padat, cair dan gas.
a) Benda padat (efflata) adalah abu, pasir,lapili (batu kerikil), batu-batu besar (bom), dan batu apung.
b) Benda cair (effusive) adalah bahan cair
yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme, yaitu lava, lahar panas, dan lahar dingin.
Lava adalah magma yang keluar ke permukaan bumi. Lahar panas adalah lahar yang berasal dari letusan gunung berapi yang memiliki danau kawah (kaldera), contoh kaldera yang terkenal di Indonesia adalah kawah Bromo. Lahar dingin adalah lahar yang berasal dari bahan letusan yang sudah mengendap, kemudian mengalir deras menuruni lereng gunung.
c) Benda gas (ekshalasi), adalah bahan gas yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme antara lain solfatar, fumarol, dan mofet. Solfatar adalah gas hidrogen sulfida (H2S) yang keluar dari suatu lubang yang terdapat di gunung berapi. Fumarol adalah uap air panas. Mofet adalah gas asam arang (CO2), seperti yang terdapat di Gunung Tangkuban Perahu dan Dataran Tinggi Dieng.
Wedus Gendel
Lahar Dingin
12:48 AM | Label: Geografi | 0 Comments
Jangan Sekali-Sekali Meninggalkan Sejarah… Masa?
Liat judulnya aja bisa ngebedain antara ente yang suka sejarah sama ente yang ga suka sejarah. Buat yang suka sejarah, pasti langsung kebayang sosok muka seorang cowo berpeci hitam yang suka pidato sambil ngomong kenceng-kenceng. Siapa hayooo? Udeh, yg udeh tau jawab aja dalam hati biar pinternya sendiri, hehehe. Nah, kita sekarang kita mau bahas soal cara belajar sejarah yang enak. Emang ada yang enak yah dari sejarah? Nah, ini dia nih, makanya kita bedah tuntas gimana cara kita belajar sejarah, apa aja hambatannya, dan apa aja sih pandangan anak-anak sekolah tentang pelajaran sejarah. Kita bahas mulai dari yang terakhir aja yah..
PANDANGAN UMUM TENTANG PELAJARAN SEJARAH
ane list satu persatu deh nih pandangan umum anak-anak soal pelajaran sejarah:
1. GA PENTING! Sebenernya ini kata-kata menurut ane cukup mengganggu sih. Mudah-mudahan ane ga lebay yah dalam ngejelasin kenapa ini kata-kata bisa mengganggu. Gini, ane paham sebenernya kata “ga penting” itu sebenernya cuma ungkapan yang mungkin aja ente ga serius waktu ngomongnya. Tapi percaya deh, semakin sering ente bilang “ga penting” untuk berbagai macam konteks, makin sering otak ente ente suruh untuk nyuekin berbagai macam hal yang sebenernya bisa aja penting buat ente ke depannya. Oke, mudah-mudahan ga lebay yeh barusan.. Hehehe. Nanti deh di bagian berikut ane bakal jabarin pentingnya ente belajar sejarah buat apa.
2. SUSAH, NGAPAL SOALNYA! Nah ini dia nih, kendala utama ente2 pada dalam belajar sejarah. Harus ngapal nama, tempat, tahun, kejadian, anaknya si anu, pembantunya si itu, pengetik naskah ini, dsb. Banyaaaaak banget yang harus diapal. Nah ini sebenernya bukan cara belajar sejarah yang bagus men! Nanti deh di bagian berikut bakal ane kasih tips-tips cara belajar sejarah yang enak. Tapi sebelum itu, seperti yang tadi ane bilang, mending kita bahas tuntas dulu pentingnya belajar sejarah buat apa. Sebab kalo ente ga tau apa untungnya belajar sejarah, mau ente pelajarin sambil nungging-nungging juga ga bakal masuk ke otak.
Penting ga sih belajar sejarah?
Sebenernya yeh, yang namanya belajar apapun itu penting. Penting buat apa dulu nih? Ya macem-macem, tergantung tujuan masing-masing. Ada yang pingin belajar buat sekadar lulus ujian, ada yang belajar biar jadi banyak tau hal, ada yang belajar buat memperdalam minat, ada juga yang belajar karena pingin keliatan pinter, hehehe. Apapun alesan ente buat belajar, ane yakin, kalo emang cara belajarnya bener, pasti deh ente bakal nguasain itu ilmu dengan baik. Oke sekarang kalo sejarah gimana nih? Apa sih pentingnya ilmu yg pelajarin tentang orang-orang jadul? Sebenernya secara umum sih bukan orang-orangnya sih yg dipelajarin, tapi gimana sebuah kejadian mempengaruhi kejadian-kejadian lain selanjutnya, baik di daerah yang sama maupun di daerah lain. Kalimat barusan ini menurut ane udah cukup untuk jadi pondasi cara berpikir yang bener ketika ente belajar sejarah.Jadi inget yeh, bukan orangnya, bukan tempatnya, bukan tahunnya yang penting, tapi rangkaian kejadian yang dipengaruhi oleh suatu kejadian (bahasa kerennya sih chains of events) di satu masa.
Selain itu apa sih untungnya belajar sejarah? Klo kita liat cerita-cerita sejarah, kita kan bisa tau tuh gimana sebuah keputusan nimbulin konsekuensi tertentu. Kita bisa belajar deh dari kejadian-kejadian tersebut. Sambil memperdalam daya analisis kita sama sebuah masalah. Master Cicero pernah bilang bahwa “Historia est magistra vitae” (sejarah itu gurunya hidup). Contohnya nih ane kasih, ini dari kisah heroik Francisco Pizarro (1471-1541) yang dengan mudahnya naklukin Kekaisaran Inca di bawah pimpinan Kaisar Atahualpa (1497-1533), hanya dengan membawa 106 pasukan berkuda, 62 infanteri (pasukan jalan kaki), dan 12 harquebuses (pasukan penembak pake senapan jadul yang harus dicolok2 dulu larasnya sebentem nembak, ribet deh pokoknya). Hanya dengan total 180 orang tentara termasuk dia, Pizarro berhasil ngalahin 6000 orang pasukan Inca, tanpa ada yang mati satu pun dari pihak Pizarro! Wedeeehh.. Kok bisa? Sakti abis! Bukan sakti-sakti dalam istilah supernatural men, tapi sakti dalam hal analisis situasi.Dan analisis Pizarro ini bersumber dari catatan keberhasilan Hernán Cortés dalam nyikat abis kekuasaan Kekaisaran Aztec di bawah kepemimpinan Kaisar Moctezuma II, dua dekade sebentemnya.
ane sih ga berniat buat bikin ente jadi panglima perang semua yeh, itu di atas cuma contoh gimana powerful-nya sumber-sumber sejarah bisa dipake buat analisis suatu situasi. Pizarro tau bahwa untuk naklukin Kekaisaran Inca ga butuh bawa pasukan bejibun siap tempur demi kejayaan Spanyol, tapi cukup bawa kuda beberapa ratus biji (buat nakut-nakutin pasukan Inca yang seumur idup blom pernah liat kuda, sekalian buat nyebarin kuman), sapi-sapian (buat nyebarin kuman, penduduk Inca juga seumur idup ga pernah liat sapi, jadi rentan sama penyakit-penyakit yg dibawa sama sapi, sedangkan orang Spanyol udah idup turun temurun sama sapi jadinya kebal), senapan (ya ente tau lah gunanya buat apaan walopun cuma 12 biji), dan persenjataan serta baju perang yang terbuat dari baja (pedang, baju zirah, perisai, dsb. Bandingin sama pasukan Inca yang kebanyakan telanjang dada sambil ngacung2in senjata yg terbuat dari obsidian). Abis men, 6000 orang Inca, ga usah pake perang cape2, cuma dari satu pertempuran di Cajamarca 2000 orang Inca mati, sisanya ditawan (termasuk Kaisar Atahualpa), sedangkan dari Spanyol cuma dua orang yang luka, ga ada yang mati. Selesai! Tuntas sudah Inca! Habis!
Terus pentingnya sejarah apa lagi ya? Ya itu tadi sih intinya, daya analisis ente bisa dikembangin lewat cerita-cerita orang terdahulu. Kalau cara berpikir ente soal sejarah sesuai sama yang ane kemukakan di bagian sebelumnya, ente bisa ngeliat bahwa serangkaian kisah-kisah sejarah itu jarang ada yang berdiri sendiri. Selalu konsekuensi demi konsekuensi dari sebuah kejadian pemicu. Contohnya bisa kita liat pada masa Kebangkitan Nasional di Indonesia pada awal abad 20 kemarin. Kebangkitan Nasional yang diawali dengan pendirian Sarikat Dagang Islam dan Budi Utomo merupakan hasil dari politik etis yang dicanangkan oleh Ratu Juliana dari Kerajaan Belanda. Di dalam skala nasional, politik etis ini dipicu oleh pemikiran-pemikiran Conrad Theodor Van Deventeryang merupakan aktivis politik liberal Belanda yang mengkritik kekejaman yang ditimbulkan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada masa Tanam Paksa yang digagas Johannes Van Den Bosch.
Tanam Paksa ini juga dipicu oleh kerugian Belanda karena perang dengan Belgia di Eropa, dan perang dengan Pasukan Paderi dan Pasukan Sabil di Nusantara. Peperangan ini juga dipicu oleh belum kuatnya Hindia Belanda dalam mencengkram Nusantara secara politik dan militer karena baru saja lepas dari jajahan Perancis di bawah Lodewijk Napoleon (ponakannya Napoleon I, Bonaparte). Nah liat kanchains of events-nya? Pada skala internasional, Kebangkitan Nasional ini juga dipicu oleh munculnya gerakan-gerakan serupa di belahan dunia lain seperti Gerakan Muda Turki, Revolusi Bolshevik Russia, Restorasi Meiji di Jepang, yang pada intinya secara berjamaah mau melepaskan diri dari paham-paham kuno dan berganti dengan paradigma kebangsaan baru. Pandangan ini, lagi2, dipicu juga oleh Revolusi Perancis, sebagai revolusi massal pertama yang berhasil menjatuhkan sebuah kerajaan. Tuh kan lagi2 Chains of Events !
CARA BELAJAR SEJARAH YANG BENER
Oke sekarang saatnya ngubah kebiasaan biar jago belajar sejarah. Ini ada beberapa poin yang cukup efektif dalam mempelajari ilmu-ilmu kesejarahan:
1. BACA ! Nah ini jadi keniscayaan nih dalam belajar sejarah. Ga doyan baca mah mending ga usah mimpi bisa jago sejarah. Heheheh. Bukunya ga bagus kak! Bukunya bosenin bang! Yee ya pilih-pilih buku laah sesuai yang ente suka. Banyak kok macem2nya. Bisa juga ente search di google tentang hal yang pingin ente pelajarin, tapi inget yeh, referensinya harus bener. Sejarah itu gitu2 tetep namanya sains lho. Semua sumber harus valid dan dapat diverifikasi kebenarannya. Saran ane sih ente belajar bahasa Inggris yang bener, biar bisa buka situs2 macem Wikipedia tapi yang Inggris. Lebih bagus referensinya men. Dan buku2 keren tentang sejarah juga banyak yang cuma ada versi Inggrisnya.
2. BIKIN TIMELINE VIRTUAL DI OTAK ENTE ! Ini sebenernya gampang tapi susah neranginnya men. Jadi gini, sejarah itu kan rangkaian kejadian demi kejadian. Jadinya pasti harusnya ada dong timeline nya. Gini, bikin garis khayal dalam pikiran ente, segaris aja. Terus isi deh itu sama timeline2 soal sejarah tertentu. Misal, pas ngomongin sejarah Cina, ada tuh timeline khayal di otak ente, dari yang paling atas misalnya Dinasti Xia, trus lanjut ke bawah Dinasti Shang, lanjut Dinasti Zhou, Qin, Han, Tiga Kerajaan, dan seterusnya hingga Dinasti Qing. Nah pas jaman Dinasti Qing dibubarin sama Chiang Kai Shek, ganti timelinenya jadi masa revolusi. Terus dilanjut lagi timeline ente sama kekuasaan Partai Komunis Cina pada masa Mao Zedong sampai presiden Cina sekarang, Xi Jinping. Kalo bisa, masing-masing bagian ente kasih warna beda-beda di otak ente. Qin kuning, Han merah, Qing ijo, Revolusi putih, Komunis merah tua. Gampang kan harusnya. Ini nih ngebantu ente banget dalam melakukan analisis sejarah. Terutama klo harus dibandingin sama daerah lain. Misalnya, Zhou di Cina kontemporer sama Dinasti Arkaemenid di Persia (Cyrus, Darius, Xerxes, dsb). Karena Zhou ente kasi warna biru, misalnya, Arkaemenid ente kasih warna biru juga. Jadi sinkron deh. Percaya deh, ini efektif banget buat ente daripada ngapal2 ga jelas.
3. NONTON FILM ! Ini juga ga kalah pentingnya nih buat nambahin pengetahuan sejarah ente jadi makin kuat. Banyaaaaaaaak banget film2 Hollywood dan juga dokumenter yang bisa dijadiin referensi soal sejarah. Apalagi, biasanya film2 Hollywood emang biasanya ngelakuin riset dulu sebentem ditulis naskahnya. Apalagi dokumenter, itu sih emang jelas-jelas buat belajar. Contoh film oke yang bisa jadi acuan ente tentang sejarah itu Kingdom of Heaven (Perang Salib antara Saladin dari Mesir lawan Baldwin IV dari Jerusalem), Luther (reformasi gereja),Shakespeare in Love (tentang Shakespeare dan latar belakang historis Inggris masa Elizabeth I), Red Cliff(tentang Cina setelah Dinasti Han runtuh), dan berbagai macam dokumenter keren yang bisa ente tonton di YouTube.
4. "BIKIN FILM" DI OTAK ENTE ! Nah ini juga hampir sama kaya yang nomer dua di atas, tapi bedanya ini ente bikin film khayalan mengenai kisah-kisah sejarah yang ada. Ente2 pada kan bisa apal sama tokoh2 di film2 Harry Potter, Lord of The Rings, dsb bukan karena ente apal satu2 kan? Pasti karena ente tonton terus serialnya dan ngerti sama ceritanya. Ga berat dong klo cuma tau siapa nama penyihir gendut yang jadi pengasuhnya Harry di Hogwarts, atau siapa nama raja di Kerajaan Rohan yang mimpin perang lawan Uruk Hai. Nah, biar belajar sejarah seasik nonton film, kenapa ga ente bikin aja “film” sendiri di otak? Bayangin suasana pas jaman Romawi kuno, bayangin Julius Caesar lagi ada di ruangan senat, bayangin gladiator lagi beraksi lawan singa di depan ribuan penonton, dsb. Seru kan? Selain seru, ente juga bisa lebih mudah melajarin sejarah Romawi kuno klo ente bikin adegannya sendiri di otak ente.
Sekarang gimana nih jadinya, siap ga untuk ngubah paradigma dalam belajar sejarah?
Belajar sejarah itu sebenernya asik, tapi emang bahannya banyak banget. Santai kan harusnya, anggep aja ente “nonton” film atau baca novel seru yang jumlahnya banyak. Ga usah ente apalin bener-bener men semua tokohnya. Klo ente larut dalam ceritanya, pasti bakal enjoy juga dalam belajarnya. Klo ente enjoy, pasti ente nguasain deh. Klo ente nguasain, kemungkinan besar semua permasalahan dalam ilmu sejarah bisa ente jawab dengan baik. Seperti yang tadi ane bilang, Chains of Events !
Quotes from http://www.kaskus.co.id/thread/52e91040c1cb179c148b45d2
12:47 AM | Label: Wawasan | 0 Comments
[ Vistory ]
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Blogroll
Blogger templates
Blogger news
bertaburbntang
lucu
Pages
Translate
Popular Posts
-
1. PENGERTIAN ATMOSFER Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi dengan ketinggian 1000 km serta ikut berotasi dengan...
-
Memperdalam materi tentang kerak benua dan kerak samudra silahkan disimak :) KERAK BENUA DAN KERAK SAMUDERA
-
Setiap gunung berapi memiliki karakteristik letusan (erupsi) tertentu yang dapat dilihat dari beberapa segi. Dilihat dari derajat kek...
-
Jumlah Gunung Api atau Gunung berapi di Indonesia yang masih aktif 129 buah yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggar...
-
PENGERTIAN SIKLUS HIDROLOGI Siklus hidrologi adalah suatu proses peredaran atau daur ulang air secara yang berurutan secara teru...
-
Seisme adalah kejutan alam yang terasa di permukaan bumi dan berasal dari tubuh bumi. Seisme biasa disebut dengan gempa bumi. Beberap...
-
Klasifikasi batuan berdasarkan proses terjadinya dibedakan menjadi tiga,antara lain : A. Batuan Beku Batuan beku adalah ...
-
Sebagai Negara yang berdasarkan Hukum tentu saja Indonesia memiliki konstitusi yang dikenal dengan UUD 1945. Keberadaan UUD 1945 se...
-
Dalam filosofi Cina, konsep Yin-Yang biasanya di daerah barat disebut Yin dan Yang . Biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sifat ...
-
Sesuai wujudnya, ada tiga jenis bahan atau material yang dikeluarkan oleh adanya tenaga vulkanisme. Material tersebut adalah material padat...
Blog Archive
-
▼
2014
(23)
-
▼
February
(15)
- Seisme / Gempa
- Prinsip Dasar Berorganisasi
- Peradaban Lembah Sungai Kuning (Cina Kuno)
- Menjelang Lengsernya Soeharto
- Cara-Cara menghadapi bencana Gunung Meletus
- Persebaran Gunung Api di Indonesia
- Material Vulkanik Gunung Api
- Jangan Sekali-Sekali Meninggalkan Sejarah… Masa?
- Tanda-Tanda Gunung Api Akan Meletus
- Dampak Adanya Gunung Api
- Tipe Letusan Gunung Api
- Manfaat Belajar Sejarah
- Jenis-Jenis Sejarah
- Al-Hadits
- Cara Menulis Laporan Peneli
-
▼
February
(15)
Followers
About Me
- Aenun
Followers
Tentangku
- Aenun
Archive
-
▼
2014
(23)
-
▼
February
(15)
- Seisme / Gempa
- Prinsip Dasar Berorganisasi
- Peradaban Lembah Sungai Kuning (Cina Kuno)
- Menjelang Lengsernya Soeharto
- Cara-Cara menghadapi bencana Gunung Meletus
- Persebaran Gunung Api di Indonesia
- Material Vulkanik Gunung Api
- Jangan Sekali-Sekali Meninggalkan Sejarah… Masa?
- Tanda-Tanda Gunung Api Akan Meletus
- Dampak Adanya Gunung Api
- Tipe Letusan Gunung Api
- Manfaat Belajar Sejarah
- Jenis-Jenis Sejarah
- Al-Hadits
- Cara Menulis Laporan Peneli
-
▼
February
(15)