STRUKTUR LAPISAN BUMI
^_^ Alhamdulillah akhirnya bisa post juga ..
semoga bermanfaat ...
jangan lupa tinggalkan komentar yaa. . .
Kali ini tentang STRUKTUR LAPISAN BUMI
Kita tinggal di Sebuah Planet yang disebut Bumi, Planet yang menjadi sumber kehidupan di jagad raya, kita wajib bersyukur akan karunia ini. Allah mnciptakan bumi untuk tempat kita tinggal sekarang ini, namun sayangnya kebanyakan manusia merusaknya. hingga sekarang kelangkaan dimana-mana. ngerii. . . mari kita jaga bumi ciptaan Allah ini, agar kita hidup tentram, damai, dan sebagai kelangsungan hidup generasi muda kelak. :)
Sebenarnya hingga sekarang pengetahuan tentang struktur dan
komposisi Bumi belum dapat dipecahkan dengan penyelidikan langsung. Salah satu
cara langsung untuk mengetahui informasi tentang struktur dan komposisi Bumi
adalah pemboran. Namun, pemboran yang paling dalam yang dapat dilakukan selama
ini hanya sampai pada kedalaman 7 km. Karena keterbatasan tesebut, maka
digunakan sifat – sifat atau hukum fisika seperti gravitasi, perambatan
gelombang, kelistrikan dan fenomena lainnya yang berkaitan dengan sifat – sifat
Bumi.
Berdasarkan hasil analisis data – data yang diperoleh, secara fisika dan
kimiawi interior Bumi dapat dibagi ke dalam dua bagian yaitu:
1. lapisan Bumi berdasarkan chemical properties ( Sifat – Sifat Kimia )
2. lapisan Bumi berdasarkan physical properties ( Sifat – Sifat Fisika )
Berdasarkan sifat – sifat kimia, lapisan Bumi dapat dibagi menjadi :
1. Crust (Kerak Bumi), merupakan bagian terluar Bumi, memiliki komposisi dan ketebalan berbeda dan beragam dari satu tempat ke tempat lain. Tebal kerak Bumi sekitar 70 km. Bagian atas kerak Bumi disebut lapisan SiAL yang penyusun utamanya berupa oksigen, silika, dan alumunium, sedangkan lapisan bawahnya terdiri atas lapisan SIMA, mineral utama yang dikandungnya adalah Silika dan Amagnesium. Terdapat dua jenis kerak Bumi:
a. Continental Crust (Kerak Benua), tebalnya 10 – 70 km, terdiri dari batuan yang ringan mengandung banyak silika (SiO2). Terdiri dari batuan kristalin dengan unsur – unsur Si (silika) dan Al (aluminium).
b. Oceanic Crust (Kerak Samudra), ketebalannya 8 – 13 km, terdiri dari batuan yang sangat padat, berwarna gelap, tersusun dari unsur Si (silika) dan Mg (magnesium).
2. Mantle ( Mantel ), merupakan lapisan di bawah kerak Bumi, dicirikan oleh adanya peningkatan gelombang – gelombang panas, memiliki ketebalan 3.488 km. Pada lapisan ini bersifat semi cair, banyak mengandung mineral dan ferromagnesian (campuran besi dan magnesium). Mantel dapat dibagi menjadi 2 bagian:
a. Upper Mantle (mantel bagian atas), memiliki ketebalan 400 km, bersifat plastis (padat tapi kenyal) atau semiplastis, mempunyai zona transisi dengan ketebalan 670 km.
b. Lower Mantle (mantel bagian bawah), terdiri dari bahan yang kaya unsur nikel dan besi, berada pada kedalaman antara 1000 – 2900 km.
3. Core ( Inti ), terletak di bawah mantel Bumi pada kedalaman 2.900 – 6730 km, tersusun atas besi (Fe) dan Nikel (Ni), yang datanya diketahui dari gelombang seismik, eksperimen, dan komposisi iron meteorites ( besi meteorit ). Inti Bumi dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
a. Inti luar , kedalaman 2900 – 5100 km tersusun oleh komposisi silika, belerang dan O2 bersifat cair.
b. Inti dalam, kedalaman 5100 – 6730 km. Komposisi besi padat (Fe) dan nikel (Ni) bersifat padat.
Berdasarkan sifat – sifat fisikanya, lapisan Bumi dapat dibagi menjadi:
1. Lithosphere, merupakan lapisan yang terdiri dari crust & upper mantle, dan berada di kedalaman 0-60 km.
2. Asthenosphere, merupakan lapisan plastis yang memiliki kepadatan rendah dan berada di antara upper mantle dan lower mantle.
3. Upper mantle, merupakan lapisan luar dari mantel dan suhunya lebih rendah dibandingkan lower mantle. Berada di kedalaman 35-660 km.
4. Lower mantle, merupakan lapisan dalam mantel yang memiliki suhu lebih panas yang disebabkan oleh panas ekstrim yang berasal dari inner core. Berada di kedalaman 660-2890 km.
5. Inti Luar (Outer Core), berupa fase cair berada di kedalaman 2890-5150 km, kaya akan unsur besi (Fe) dan nikel (Ni).
6. Inti Dalam (Inner Core), walaupun bersuhu ekstrim tetapi berupa fase padat yang disebabkan oleh tekanan yang sangat tinggi. Berada di kedalaman 5150-6360 km dan juga kaya akan unsur besi dan nikel.
1. lapisan Bumi berdasarkan chemical properties ( Sifat – Sifat Kimia )
2. lapisan Bumi berdasarkan physical properties ( Sifat – Sifat Fisika )
Berdasarkan sifat – sifat kimia, lapisan Bumi dapat dibagi menjadi :
1. Crust (Kerak Bumi), merupakan bagian terluar Bumi, memiliki komposisi dan ketebalan berbeda dan beragam dari satu tempat ke tempat lain. Tebal kerak Bumi sekitar 70 km. Bagian atas kerak Bumi disebut lapisan SiAL yang penyusun utamanya berupa oksigen, silika, dan alumunium, sedangkan lapisan bawahnya terdiri atas lapisan SIMA, mineral utama yang dikandungnya adalah Silika dan Amagnesium. Terdapat dua jenis kerak Bumi:
a. Continental Crust (Kerak Benua), tebalnya 10 – 70 km, terdiri dari batuan yang ringan mengandung banyak silika (SiO2). Terdiri dari batuan kristalin dengan unsur – unsur Si (silika) dan Al (aluminium).
b. Oceanic Crust (Kerak Samudra), ketebalannya 8 – 13 km, terdiri dari batuan yang sangat padat, berwarna gelap, tersusun dari unsur Si (silika) dan Mg (magnesium).
2. Mantle ( Mantel ), merupakan lapisan di bawah kerak Bumi, dicirikan oleh adanya peningkatan gelombang – gelombang panas, memiliki ketebalan 3.488 km. Pada lapisan ini bersifat semi cair, banyak mengandung mineral dan ferromagnesian (campuran besi dan magnesium). Mantel dapat dibagi menjadi 2 bagian:
a. Upper Mantle (mantel bagian atas), memiliki ketebalan 400 km, bersifat plastis (padat tapi kenyal) atau semiplastis, mempunyai zona transisi dengan ketebalan 670 km.
b. Lower Mantle (mantel bagian bawah), terdiri dari bahan yang kaya unsur nikel dan besi, berada pada kedalaman antara 1000 – 2900 km.
3. Core ( Inti ), terletak di bawah mantel Bumi pada kedalaman 2.900 – 6730 km, tersusun atas besi (Fe) dan Nikel (Ni), yang datanya diketahui dari gelombang seismik, eksperimen, dan komposisi iron meteorites ( besi meteorit ). Inti Bumi dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
a. Inti luar , kedalaman 2900 – 5100 km tersusun oleh komposisi silika, belerang dan O2 bersifat cair.
b. Inti dalam, kedalaman 5100 – 6730 km. Komposisi besi padat (Fe) dan nikel (Ni) bersifat padat.
Berdasarkan sifat – sifat fisikanya, lapisan Bumi dapat dibagi menjadi:
1. Lithosphere, merupakan lapisan yang terdiri dari crust & upper mantle, dan berada di kedalaman 0-60 km.
2. Asthenosphere, merupakan lapisan plastis yang memiliki kepadatan rendah dan berada di antara upper mantle dan lower mantle.
3. Upper mantle, merupakan lapisan luar dari mantel dan suhunya lebih rendah dibandingkan lower mantle. Berada di kedalaman 35-660 km.
4. Lower mantle, merupakan lapisan dalam mantel yang memiliki suhu lebih panas yang disebabkan oleh panas ekstrim yang berasal dari inner core. Berada di kedalaman 660-2890 km.
5. Inti Luar (Outer Core), berupa fase cair berada di kedalaman 2890-5150 km, kaya akan unsur besi (Fe) dan nikel (Ni).
6. Inti Dalam (Inner Core), walaupun bersuhu ekstrim tetapi berupa fase padat yang disebabkan oleh tekanan yang sangat tinggi. Berada di kedalaman 5150-6360 km dan juga kaya akan unsur besi dan nikel.
10:34 PM
|
Label:
Geografi
|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
[ Vistory ]
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Blogroll
Blogger templates
Blogger news
bertaburbntang
lucu
Pages
Powered by Blogger.
Translate
Popular Posts
-
1. PENGERTIAN ATMOSFER Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi dengan ketinggian 1000 km serta ikut berotasi dengan...
-
Memperdalam materi tentang kerak benua dan kerak samudra silahkan disimak :) KERAK BENUA DAN KERAK SAMUDERA
-
Setiap gunung berapi memiliki karakteristik letusan (erupsi) tertentu yang dapat dilihat dari beberapa segi. Dilihat dari derajat kek...
-
Jumlah Gunung Api atau Gunung berapi di Indonesia yang masih aktif 129 buah yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggar...
-
PENGERTIAN SIKLUS HIDROLOGI Siklus hidrologi adalah suatu proses peredaran atau daur ulang air secara yang berurutan secara teru...
-
Seisme adalah kejutan alam yang terasa di permukaan bumi dan berasal dari tubuh bumi. Seisme biasa disebut dengan gempa bumi. Beberap...
-
Klasifikasi batuan berdasarkan proses terjadinya dibedakan menjadi tiga,antara lain : A. Batuan Beku Batuan beku adalah ...
-
Sebagai Negara yang berdasarkan Hukum tentu saja Indonesia memiliki konstitusi yang dikenal dengan UUD 1945. Keberadaan UUD 1945 se...
-
Dalam filosofi Cina, konsep Yin-Yang biasanya di daerah barat disebut Yin dan Yang . Biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sifat ...
-
Sesuai wujudnya, ada tiga jenis bahan atau material yang dikeluarkan oleh adanya tenaga vulkanisme. Material tersebut adalah material padat...
Blog Archive
Followers
About Me
- Aenun
Followers
Tentangku
- Aenun
0 komentar:
Post a Comment